Minggu, 24 November 2019

Hikmah Bulan Puasa Dari Ibadah Puasa Hingga Hari Lebaran

Ilmu Agama Islam - “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah: 185)

Ayat di atas adalah salah satu yang menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan bulan Ramadhan tentu saja akan dapat dirasakan oleh mereka yang melakukan puasa, bukan yang tidak.

Hal ini sebagaimana disampaikan dari Rasulullah SAW, ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
Untuk itu, sebagai bulan yang istimewa, tentunya bulan Ramadhan memiliki banyak hikmah dan kebaikan yang bisa dipetik. Berikut adalah beberapa hikmah Ramadhan yang dapat kita petik.

Kebaikan dan Hikmah Bulan Ramadhan Ramadhan

Ada banyak sekali kebaikan dan hikmah yang didapatkan saat bulan Ramadhan. Tentu saja hikmah dan kebaikan ini berbeda-beda setiap orang tergantung dari pengalaman spiritual masing-masing. Namun, hikmah-hikmah ini adalah hal-hal yang dapat diambil secara umum dari adanya bulan Ramadhan.
  1. Pahala Berlipat Ganda
Bulan ramadhan adalah bulan yang berlipat Ganda akan pahala. Bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk membiasakan diri beribadah. Untuk itu, tidak salah jika Allah memberikan pahala yang dilipatgandakan saat bulan ini. Ditambah lagi dengan aktivitas puasa ramadhan, tentu menjadi suatu proses melatih kesabaran.
Di bulan ini, tentu saat yang tepat untuk membiasakan diri beribadah dengan motivasi yang besar. Tentu ramadhan tidak datang setiap bulan, untuk itu kesempatan ini harus benar-benar dioptimalkan oleh seluruh ummat islam di dunia.
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah: 185)
Ayat di atas adalah salah satu yang menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan bulan Ramadhan tentu saja akan dapat dirasakan oleh mereka yang melakukan puasa, bukan yang tidak.
Hal ini sebagaimana disampaikan dari Rasulullah SAW, ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
Untuk itu, sebagai bulan yang istimewa, tentunya bulan Ramadhan memiliki banyak hikmah dan kebaikan yang bisa dipetik. Berikut adalah beberapa hikmah Ramadhan yang dapat kita petik.

Kebaikan dan Hikmah Bulan Ramadhan Ramadhan

Ada banyak sekali kebaikan dan hikmah yang didapatkan saat bulan Ramadhan. Tentu saja hikmah dan kebaikan ini berbeda-beda setiap orang tergantung dari pengalaman spiritual masing-masing. Namun, hikmah-hikmah ini adalah hal-hal yang dapat diambil secara umum dari adanya bulan Ramadhan.
  1. Pahala Berlipat Ganda
Bulan ramadhan adalah bulan yang berlipat Ganda akan pahala. Bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk membiasakan diri beribadah. Untuk itu, tidak salah jika Allah memberikan pahala yang dilipatgandakan saat bulan ini. Ditambah lagi dengan aktivitas puasa ramadhan, tentu menjadi suatu proses melatih kesabaran.
Di bulan ini, tentu saat yang tepat untuk membiasakan diri beribadah dengan motivasi yang besar. Tentu ramadhan tidak datang setiap bulan, untuk itu kesempatan ini harus benar-benar dioptimalkan oleh seluruh ummat islam di dunia.
Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadist berikut,
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi” (HR. Muslim)
  1. Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar adalah malam saat diturunkannya Al-Quran. Untuk itu, keutamaan ini berada di bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar adalah malam yang dimuliakan Allah dan beribadah di dalamnya seperti 1000 tahun beribadah. Al Quran di bulan ini adalah memiliki sejarah turunnya dan manusia diberikan cahaya kehidupan atas petunjuk Al-Quran yang diturunkan.

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah: 185)
Ayat di atas adalah salah satu yang menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan bulan Ramadhan tentu saja akan dapat dirasakan oleh mereka yang melakukan puasa, bukan yang tidak.
Hal ini sebagaimana disampaikan dari Rasulullah SAW, ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
Untuk itu, sebagai bulan yang istimewa, tentunya bulan Ramadhan memiliki banyak hikmah dan kebaikan yang bisa dipetik. Berikut adalah beberapa hikmah Ramadhan yang dapat kita petik.

Kebaikan dan Hikmah Bulan Ramadhan Ramadhan

Ada banyak sekali kebaikan dan hikmah yang didapatkan saat bulan Ramadhan. Tentu saja hikmah dan kebaikan ini berbeda-beda setiap orang tergantung dari pengalaman spiritual masing-masing. Namun, hikmah-hikmah ini adalah hal-hal yang dapat diambil secara umum dari adanya bulan Ramadhan.
  1. Pahala Berlipat Ganda
Bulan ramadhan adalah bulan yang berlipat Ganda akan pahala. Bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk membiasakan diri beribadah. Untuk itu, tidak salah jika Allah memberikan pahala yang dilipatgandakan saat bulan ini. Ditambah lagi dengan aktivitas puasa ramadhan, tentu menjadi suatu proses melatih kesabaran.
Di bulan ini, tentu saat yang tepat untuk membiasakan diri beribadah dengan motivasi yang besar. Tentu ramadhan tidak datang setiap bulan, untuk itu kesempatan ini harus benar-benar dioptimalkan oleh seluruh ummat islam di dunia.
Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadist berikut,
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi” (HR. Muslim)
  1. Malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadar adalah malam saat diturunkannya Al-Quran. Untuk itu, keutamaan ini berada di bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar adalah malam yang dimuliakan Allah dan beribadah di dalamnya seperti 1000 tahun beribadah. Al Quran di bulan ini adalah memiliki sejarah turunnya dan manusia diberikan cahaya kehidupan atas petunjuk Al-Quran yang diturunkan.
Hal ini sebagaimana Allah sampaikan dalam Al-Quran,
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. “ (QS Al Qadar 1-5)
Di Ayat lain, disampauikan pula mengenai malam turunnya Al-Quran. “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami” (QS Ad-Dhukhan : 3-5)